Inilah 4 Arah yang Dilalui Setan Saat Masuk Dalam Diri Manusia



SepercikHikmah – Pembaca SepercikHikmah, seperti kita ketahui bahwa  setan adalah musuh nyata manusia yang bakal rutin menyesatkan. Mereka bakal mencari setidak sedikit-tidak sedikitnya kawan untuk bersama masuk ke dalam lembah neraka. Kebencian mendalam terhadap manusia membikinnya meperbuat segala tutorial supaya manusia berpaling dari Allah SWT.

Salah satu yang diperbuat adalah dengan masuk ke dalam diri manusia. Dengan begitu, setan bakal mudah menggoda, menghasut serta menjerumuskan supaya makhluk paling sempurna ini melanggar aturan Allah.

Tersedia 4 arah yang menjadi pintu setan saat bakal masuk ke dalam diri manusia. Dengan tak sedikitnya arah ini, mereka bakal dengan mudah menjalankan misinya. Lalu, arah mana saja yang bakal dilewati setan saat bakal masuk ke dalam diri manusia? Berikut ulasannya.

Allah SWT dalam Alquran Surat Al-A’raf: 16-17 membahas bahwa setan bakal mendatangi manusia dari empat arah yakni depan, belakang, kanan serta kiri.  Makna empat arah ini pasti tak sedangkal yang dibayangkan.

“Iblis menjawab, ‘Sebab Engkau telah menyesatkanku, pasti aku bakal rutin menghalangi manusia dari jalanMu yang lurus. Aku pun pasti bakal mendatangi mereka dari depan, belakang, kanan serta kiri mereka. Jadi Engkau tak bakal mendapati tak sedikit manusia bersyukur,” (QS. Al-A’raf: 16-17).

Berikut ini penjelasan dari makna setan bakal mendatangi manusia dari arah depan, belakang, kanan serta kiri.

1. Setan Masuk dalam Diri Manusia dari Arah Depan

Setan bakal masuk dalam diri manusia dari arah depan. Faktor ini dimaknai bahwa setan bakal memakai kenasiban dunia untuk membikin manusia melupakan urusan akhirat. Apa yang jelas tampak saat tetap di dunia? Pasti pandangan kami bakal mengarah pada kenasiban duniawi semacam harta, tahta alias wanita. Inilah yang kenasiban yang jelas terkesan di depan mata manusia saat tetap nasib di dunia.

Dengan kenasiban dunia, manusia bakal lalai dengan kenasiban abadi di akhirat. Jadi manusia lupa untuk mempersiapkan diri sebagai bekal meraka. Nyatanya hingar bingar kenasiban di dunia tak lepas dari tipu daya setan. Jadi sebaiknya kami mawas diri terhadap segala bentuk kenasiban yang berhubungan dengan dunia.

2. Setan Masuk dalam Diri Manusia dari Arah Depan

Setan juga bakal mendatangi manusia dari arah belakang. Maksudnya, memakai amalan ukhrowi alias amalan akhirat untuk mencapai tujuan yang bersifat duniawi. Tak sedikit sekali amalan-amalan yang tampaknya berkualitas ibadah, tetapi nyatanya amal tersebut malah menjadi sia-sia saja dengan cara ukhrowi. Semisal kami mengenal bahwa Alquran menjadi penentu arah ketersanjungan dunia serta akhirat,   maka setan bakal terus menerus berbisik serta mengarahkan manusia supaya memakai Al-Quran untuk kepentingan dunia.

Setan bakal mengarahkan orang yang suka beribadah supaya menjadikan ibadahnya untuk kepentingan dunia. Bahkan, dirinya juga menanamkan ke dalam hati manusia keangkuhan tersembunyi, yaitu meyakini bahwa keajaiban-keajaiban yang dialaminya adalah bukti ketakwaan dirinya terhadap Allah. Apabila telah timbul keangkuhan, maka desakan menuju kemusyrikan terus kuat serta jalan kesesatan di hadapannya terus terbuka lebar.

3. Setan Mendatangi Manusia dari Arah Kanan

Setan juga bakal masuk dalam diri manusia dari arah kanan. Maksudnya amal kebaikan yang kami perbuat juga tak lepas dari incaran setan. Amal kebaikan inilah yang bakal dipakai setan untuk menumbuhkan keangkuhan di dalam diri. Pada diri orang yang suka beramal biasanya setan bakal menanamkan perasaan arogan serta membikin mereka merasa lebih mutlak serta mulia. Bahkan dengan amal saleh serta ketagwaan ini membikin seornag berpikir bahwa mereka tak berdosa.

Sebuah kisah yang mengfotokan dengan kearoganan dalam kebaikan adalah sebagai berikut. Seseorang tengah berobat ruqiyah terhadap seorang ustadz. Ia lalu bertanya terhadap Uztadz tersebut. “Oh Uztad, kenapa wacana doa yang kamu bacakan rutin efektif, sementara apabila dibaca orang lain tidak”, Uztad tersebut menjawab”Oh kalau itu urusan ketaqwaan”

Alkisah, pada sebuahhari, seorang praktisi ruqyah ditanya, “Ustadz, mengapa wacana ustadz sangat berpengaruh bagi pasien, sementara wacana orang lain tidak? Padahal, orang lain pun sanggup membaca yang ustadz baca?” Dengan yakin dirinya menjawab, “Oh, itu urusan ketakwaan.”

Jawaban ini pasti mengarah terhadap kearoganan. Contoh semacam inilah yang dimaksud dengan campur tangan setan dalam faktor kebaikan. Sebab kearoganan yang terbesar adalah, kearoganan terhadap ketaqwaan.

Baca Juga : 

Imam Ghazali: Jangan Nikahi 6 Tipe Wanita ini Walau Cantik, Kaya



4. Setan Mendatangi Manusia dari Arah Kiri

Dari arah kiri dimaksudkan dengan kekurang baikan. Setan bakal masuk dalam diri manusia melewati hal-hal kurang baik. Umpama saja ketika seseorang memperoleh musibah, Ia langsung berprasangka kurang baik terhadap Allah. Faktor ini membikin keresahan serta  kegelisahan jadi kehilangan kontrol dalam sikap serta ucapan yang akhirnya keluar kata-kata kufur serta syirik. Contoh lain adalah ketika seseorang menderita sebuahpenyakit, maka setan bakal membujuk serta merayunya untuk berobat dengan tutorial melanggar syariat.

Sumber: Infoyunik.com
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==